Rabu, 21 Maret 2012


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pelajaran 13
Aku Di Tengah Keluarga

Nama Sekolah             : SMP N 2 Samigaluh
Mata Pelajaran             : Pendidikan Agama Katolik
Kelas, Semester                       : VII, 2
Tahun Pelajarn             : 2011/2012
 

Standar Kompetensi
Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan Bapa dan Kerajaan-Nya

Kompetensi Dasar
1.1.Menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan dirinya tidak dapat lepas dari peran serta keluarga dan sesama disekitarnya sehingga terpanggil untuk bekerja sama dan menghargai sesama.

Indikator
§  Menceritakan pengalaman suka dan duka hidup di dalam keluarga
§  Menyebutkan peran orang tua & saudara-saudara dalam keluarga bagi perkembangan dirinya.
§  Menyebutkan macam-macam bentuk tanggung-awab anak dalam keluarga.
§  Menyebutkan sikap yang perlu dikembangkan sebagai wujud kasih dalam keluarga, khususnya orang tua, berdasarkan Firman Allah ke 4 "Hormatilah Ayah dan Ibumu"(Kel 20:12, Ef 6:1-3)
§  Menyusun doa untuk keluarga    masing-masing.

Alokasi Waktu                        : 2x40 Menit

A.     Tujuan Pembelajaran
  • Siswa dapat menceritakan pengalaman suka dan duka hidup di dalam keluarga
  • Siswa dapat menyebutkan peran orang tua & saudara-saudara dalam keluarga bagi perkembangan dirinya.
  • Siswa dapat menyebutkan macam-macam bentuk tanggung-awab anak dalam keluarga.
  • Siswa dapat menyebutkan sikap yang perlu dikembangkan sebagai wujud kasih dalam keluarga, khususnya orang tua, berdasarkan Firman Allah ke 4 "Hormatilah Ayah dan Ibumu"(Kel 20:12, Ef 6:1-3)
  • Siswa dapat menyusun doa untuk keluarga    masing-masing.

B.     Materi Pembelajaran
Aku Di Tengah Keluarga

C.     Metode Pembelajaran
`     Pendekatan           : dialog partisipatif  pemahaman dan pendalaman iman
       Metode                 : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah

D.     Langkah-langkah kegiatan
1.  kegiatan pendahuluan
Pembukaan: guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa dengan contoh doa seperti tertera dalam buku siswa.

2.  Kegiatan Inti

2.1 EKSPLORASI :

 Menggali pengalaman siswa dalam hidup keluarga
Siswa berbagi pengalaman seputar hidup dalam keluarga dengan pertanyaan Apa suka dan duka dalam hidup keluargamu?
Siswa mendalami makna keluarga dengan syair lagu  “Keluarga Cemara”.
Siswa menuliskan peran masing-masing anggota keluarga dalam perkembangan pribadi secara berturut-turut sesuai dengan besar kecilnya peran mereka.




Anggota Keluarga
Peran dalam perkembangan diriku





Guru menyampaikan kesimpulan dan pendalaman materi dengan pokok-pokok sebagai berikut.
§  Banyak keluarga yang mengalamai broken home karena kurangnya komunikasi, kerjasama dan tanggungjawab antar anggota keluarga.
§  Untuk menciptakan suasana keluarga yang aman dan nyaman dibutuhkan keterlibatan aktif dan tanggungjawab antar anggota keluarga. Misalnya dengan menyapu, mengurusi pakaian sendiri dll.

2.2. ELABORASI :

 Mendalami pandangan Kristiani tentang sikap terhadap keluarga
Siswa untuk mempelajari teks Kej 20: 12 dan Ef 6:1-3 tertera dalam buku siswa. Kemudian diminta menjawab pertanyaan pendalaman.
Pertanyaan pendalaman:
§  Dalam KSPL mengapa hormat kepada orang tua dikaitkan dengan umur dan tanah yang dijanjikan Tuhan
§  Apa yang dimaksud Paulus pada ayat 1 dengan kata “di dalam Tuhan”?

2.3. KONFIRMASI :
       
                 Kesimpulan guru
§  Bagi bangsa Israel kedudukan orang tua dipandang sebagai wakil Allah. Maka dengan menghormati orang tua sama dengan mengasihi Allah. Orang yang mengasihi Allah akan mendapatkan berkat.
§  Yesus sendiri juga memperlihatkan sikap hormat kepada orang tua-Nya yakni dengan memperdalam pengetahuan agama di Bait Allah (Luk 2:41-52), sebelum wafat Yesus menitipkan Ibu-Nya kepada para murid-Nya (Yoh 19:26-27)
§  Santo Paulus mengajak kepada setiap orang untuk mendengarkan nasehat dan didikan mereka (Ef 6:3)
3.  Penutup
Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpi salah satu murid

E.     Sumber Belajar
§  Kitab Suci (Kej 20: 12, Ef 6:1-3, Luk 2:41-52, Yoh 19:26-27 )
§  Buku siswa kelas VII, pelajaran 2 “Aku di tenmgah keluarga”.
§  Buku ”iman Katolik”

F.      Penilaian

Teknik penilaian
Bentuk penilaian
Instrumen penilaian
1.Tes Unjuk kerja


2.Tes Unjuk kerja

3.Tes tulis

4.        Tes lisan dan refleksi
1.Tes identifikasi


2.Tes identifikasi

3.Uraian

4.Daftar pertanyaan refleksi

1.      Temukan suka duka hidup dalam keluarga !
2.      Sebutkan peran dan tanggng jawab anggota keluargamu dalam perkembangan pribadimu

3.       Jelaskan pandangan bangsa Israel tentang orang tua dalam Kej 20:12
4.      Berilah contoh peran aktifmu dalam membangun keluarga yang nyaman dan aman


G.          Rubrik Penilaian
No
Nama
Skor 
Jml skor
Ket


5
4
3
2
1







































Soal No 1, 2 dan 4 :
a.        jawaban lebih dari 1 skor 1
b.       Jawaban lebih dari 2 skor 2
c.       Jawaban lebih dari 3 skor 3
d.      Jawaban lebih dari 4 skor 4
e.       Jawaban lebih dari 5 skor 5
 Soal No 3 :
  1.  Jawaban kurang lengkap skor 1
  2.  Jawaban lengkap skor 3

  1.    Prosedur Penilaian

 Nilai Akhir = Jumlah Skor
                                          2




Mengetahui                                                                                    Samigaluh, 3anuari 2012
Kepala sekolah                                                                  Guru Mata Pelajaran



SUGIYONO, S.Pd                                                             Antonius Jupri, S.Ag
19521222 197803 1 008                                                   NIP. 19630615 198803 1 015




























RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pelajaran 14
Hidup Bersama Orang Lain

Nama Sekolah               : SMP N 2 Samigaluh
Mata Pelajaran              : Pendidikan Agama Katolik
Kelas, Semester            : VII, 2
Tahun Pelajarn               : 2011/2012

 

Standar Kompetensi
Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan Bapa dan Kerajaan-Nya

Kompetensi Dasar
1.2.Menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan dirinya tidak dapat lepas dari peran serta keluarga dan sesama disekitarnya sehingga terpanggil untuk bekerja sama dan menghargai sesama.

Indikator
§  Menyebutkan orang-orang yang berperan dalam hidupnya yang bersahabat
§  Menjelaskan makna manusia sbg makhluk sosial.
§  Menyebutkan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam berelasi dengan orang lain.
§  Menyebutkan azas-azas hidup bersama berdasaran Mat 7:12, Mat 22: 37-40, GS 29 C..

Alokasi Waktu                        : 2x40

A.     Tujuan Pembelajaran
  • Siswa dapat enyebutkan orang-orang yang berperan dalam hidupnyayang bersahabat
  • Siswa dapat menjelaskan makna manusia sbg makhluk sosial.
  • Siswa dapat menyebutkan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam berelasi dengan orang lain.
  • Siswa dapat menyebutkan azas-azas hidup bersama berdasarkan teks Mat 7:12, Mat 22: 37-40, GS 29 C.
  • Siswa dapat menyebutkan contoh keterlibatan dirinya dalam hidup bersama.

B.     Materi Pembelajaran
Hidup Bersama Orang Lain

C.     Metode Pembelajaran
`     Pendekatan           : dialog partisipatif,  pemahaman dan pendalaman iman
       Metode                 : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah

D.     Langkah-langkah kegiatan
1. Kegiatan pendahuluan
Pembukaan: guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa dengan contoh doa seperti tertera dalam buku siswa.

2.      Kegiatan Inti

2.1. EKSPLORASI :
Menggali pengalaman siswa dalam hidup keluarga
Siswa untuk berbagi pengalaman hidup bersama orang lain?
Siswa mendalami makna syair lagu  “No Man Is In Island”.
Guru menyampaikan kesimpulan dan pendalaman materi dengan pokok-pokok sebagai berikut.
§  Tak seorangpun dapat hidup sendiri. Semua orang pasti membutuhkan orang lainuntuk hidup dan perkembangannya.
§  Untuk hidup dan perkembangannya manusia membutuhkan dan dibutuhkan sesama. Inilah yang disebut manusia sebagai makhluk social
§  Faktor-faktor yang dapat merusak kehidupan bersama, misalnya: Ketidakjujuran, egoisme, sikap tidak peduli, sombong, sikap tidak adil dsb.
§  Untuk mencapai hidup bersama yang selaras dibutuhkan asas hidup bersama, misalnya: aturan adapt, aturan kelompok, hokum dan perundang-undangan, serta hokum agama.

2.2. ELABORASI :

Mendalami pandangan Kristiani tentang asas hidup bersama
Siswa mempelajari teks Mat 7:12, Mat 22: 37-40, GS 29 C. yang ttertera dalam buku siswa. Kemudian menjawab pertanyaan pendalaman.
Pertanyaan pendalaman:
§  Asas apa yang diperlukan dalam hidup bersam sesuai dengan kutipan-kutipan tersebut?
§  Sejauh mana asas hidup bersama terwujud dalam kehidupan kelasmu?
         
          2.3. KONFIRMASI :
        
                Kesimpulan guru
§  Asas hidup bersama berisi syarat dan prasyarat bahwa setiap anggota masyarakat harus memperlakukan sesamannya seperti dirinya sendiri.
§  Bagi Yesus asas adil tidaklah cukup. Karena asas hidup bersama yang utama adalah kasih karena kasih mengarahkan semua orang untuk untuk dapat mencintai sesame seperti mencintai dirinya sendiri.

3.      Penutup
Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpin salah satu murid

E.     Sumber Belajar
§  Kitab Suci (Mat 7:12, Mat 22: 37-40 )
§  Buku siswa kelas VII, pelajaran 2 “Hidup bersama orang lain”.
§  Buku ”iman Katolik”

F.      Penilaian

Teknik penilaian
Bentuk penilaian
Instrumen penilaian
1.Tes Unjuk kerja

2.Tes Unjuk kerja

3.Tes tulis



4.Tes lisan

1.   Tes identifikasi

2.   Tes identifikasi


3.   Uraian


4.   Daftar pertanyaan re
1.      Temukan peran sahabat-sahabatmu dalam hidup bersama !
2.      Sebutkan beberapa contoh kegiatan yang melibatkan banyak orang disekirtarmu!
3.      Jelaskan pandangan tentang asas hidup bersama yang tertuang dalam Mat 7:12, Mat 22: 37-40, GS 29 C!
4.      Berilah contoh asas hidup bersama yang ada di masyarakat sekitarmu


G.                  Rubrik Penilaian
No
Nama
Skor 
Jml skor
Ket


5
4
3
2
1







































Soal No 1, 2 dan 4 :
f.        jawaban lebih dari 1 skor 1
g.       Jawaban lebih dari 2 skor 2
h.      Jawaban lebih dari 3 skor 3
i.        Jawaban lebih dari 4 skor 4
j.        Jawaban lebih dari 5 skor 5
 Soal No 3 :
  1.  Jawaban kurang lengkap skor 1
  2.  Jawaban lengkap skor 3

  1.    Prosedur Penilaian

 Nilai Akhir = Jumlah Skor
                                                2


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pelajaran 15
Aku Dan Sesama Dicintai Allah

Nama Sekolah             : SMP N 2 Samigaluh
Mata Pelajaran             : Pendidikan Agama Katolik
Kelas, Semester                       : VII, 2
Tahun Pelajarn             : 2011/2012

 

Standar Kompetensi
Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan Bapa dan Kerajaan-Nya

Kompetensi Dasar
1.3.Menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan dirinya tidak dapat lepas dari peran serta keluarga dan sesama disekitarnya sehingga terpanggil untuk bekerja sama dan menghargai sesama.

Indikator
§  Menjelaskan tanda atau bukti bahwa Allah mencintai semua orang dengan jalan berbeda-beda.
§  Menyebutkan konsekuensi sikap religius manusia atas sikap dan tindakan Allah yang mencintai semua manusia.
§  Merumuskan kehendak Allah kepada semua orang dalam relasinya dengan sesama berdasarkan kutipan Mat 5: 43-48; Yoh 18:20-26..

Pendidikan karakter :
Religius

A.     Tujuan Pembelajaran
  • Siswa dapat menjelaskan tanda atau bukti bahwa Allah mencintai semua orang dengan jalan berbeda-beda.
  • Siswa dapat menyebutkan konsekuensi sikap religious manusia atas sikap dan tindakan Allah yang mencintai semua manusia.
  • Siswa dapat merumuskan kehendak Allah kepada semua orang dalam relasinya dengan sesama berdasarkan kutipan Mat 5: 43-48; Yoh 18:20-26.

B.     Materi Pembelajaran
Aku Dan Sesama Dicintai Allah

C.     Metode Pembelajaran
`     Pendekatan           : dialog partisipatif  pemahaman dan pendalaman iman
       Metode                 : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah

D.     Langkah-langkah kegiatan
1.      Kegiatan pendahuluan
Pembukaan: guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa dengan contoh doa seperti tertera dalam buku siswa.

2.      Kegiatan Inti

2.1. EKSPLORASI :  

Menggali pengalaman siswa tentang kasih Allah
Siswa mendalami makna kasih Allah dalam cerita  “kutukan yang tak mempan”
Siswa berbagi pengalaman dikasihi Allah, dalam hal apa dan dengan cara apa Allah mengasihi..
Guru menyampaikan kesimpulan singkat dan pendalaman materi dengan pokok-pokok sebagai berikut.
§  Umumnya manusia mengasihi karena alasan-alasan tertentu, misalnya karena pinter, kaya, suka mentraktir, dll. Tetapi tidak demikian dengan Allah, Allah mengasihi manusia tanpa membeda-bedakan.




2.2. ELABORASI :

Mendalami pandangan Kristiani kasih Allah
Siswa untuk mempelajari teks Mat 5:43-48; Yoh 18:20-26 yang tertera dalam buku siswa. Kemudian menjawab pertanyaan pendalaman. Apa yang menarik dari dua kutipan tersebut tentang kasih Allah.

2.3. KONFIRMASI
               Kesimpulan guru
§  Yesus menawarkan suatu pandangan baru tentang makna dan cara mengasihi yakni bahwa kasih selalu terarah demi kebahagiaan orang lain tanpa syarat, tanpa pamrih dan terarah kepada siapa saja termasuk orang yang memusuhi kita.
§  Pandangan Yesus itu dilandasi oleh kasih Bapa-Nya sendiri yang Mahakasih.

3.      Penutup
Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpi salah satu murid

E.     Sumber Belajar
§  Kitab Suci (Kej 20: 12, Ef 6:1-3, Luk 2:41-52, Yoh 19:26-27 )
§  Buku siswa kelas VII, pelajaran 2 “Aku di tenmgah keluarga”.
§  Buku ”iman Katolik”

F.      Penilaian
Teknik penilaian
Bentuk penilaian
Instrumen penilaian
1.   Tes Unjuk kerja

2.   Tes Unjuk kerja

3.   Tes tulis

4.   Tes lisan
1.      Tes identifikasi

2.      Tes identifikasi

3.      Uraian

4.      Daftar pertanyaan refleksi
1.      Sebutkan tanda/bukti bahwa Allah mencintai manusia
2.      Sebutkan sikap religious manusia atas tndakan Allah ?
3.      Rumuskan kehendak Allah seperti terdapat dalam Mat ; 5 43-48
4.      Berilah contoh peran aktifmu dalam membangun religious .

G.      Rubrik Penilaian
No
Nama
Skor 
Jml skor
Ket


5
4
3
2
1







































Soal No 1, 2 dan 4 :
k.       jawaban lebih dari 1 skor 1
l.         Jawaban lebih dari 2 skor 2
m.    Jawaban lebih dari 3 skor 3
n.      Jawaban lebih dari 4 skor 4
o.      Jawaban lebih dari 5 skor 5
 Soal No 3 :
  1.  Jawaban kurang lengkap skor 1
  2.  Jawaban lengkap skor 3
H.   Prosedur Penilaian

 Nilai Akhir = Jumlah Skor
Mengetahui                                                                                    Samigaluh, 3 Januari 2012
Kepala sekolah                                                                  Guru Mata Pelajaran





SUGIYONO, S.Pd                                                             Antonius Jupri, S.Ag
19521222 197803 1 008                                                   NIP. 19630615 198803 1 015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pelajaran 16
Yesus Berbelas Kasih

Nama Sekolah             : SMP N 2 Samigaluh
Mata Pelajaran             : Pendidikan Agama Katolik
Kelas, Semester                       : VII, 2
Tahun Pelajarn             : 2011/2012

 

Standar Kompetensi
Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan Bapa dan Kerajaan-Nya

Kompetensi Dasar
1.4 Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus sehingga dapat meneladani dan menerap-kannya dalam kehidupan  sehari-hari.

Indikator
§  Menyebutkan pengalaman mem peroleh belas kasih dari sesama.
§  Menyebutkan orang-orang yg di- sebut berbelas kasih & alasannya
§  Menjelaskan makna berbelas kasih.
§  Menjelaskan nilai berbelas kasih dalam tindakan Yesus seperti yang dikisahkan dalam Luk 7: 1 1-17.
§  Menyebutkan beberapa tindakan belas kasih Yesus Kristus yang dapat diteladani dalam hidup        sehari-hari
§  Membuat aksi nyata tindakan berbelas kasih pada sesama.
§  Melaporkan hasil refleksi aksi nyata yang sudah dilakukannya.

A. Tujuan Pembelajaran
§  Siswa dapat menyebutkan pengalaman mem peroleh belas kasih dari sesama.
§  Siswa dapat menyebutkan orang-orang yg di- sebut berbelas kasih & alasannya
§  Siswa dapat menjelaskan makna berbelas kasih.
§  Siswa dapat menjelaskan nilai berbelas kasih dalam tindakan Yesus seperti yang dikisahkan dalam Luk 7: 1 1-17.
§  Siswa dapat menyebutkan beberapa tindakan belas kasih Yesus Kristus yang dapat diteladani dalam hidup sehari-hari
§  Siswa dapat membuat aksi nyata tindakan berbelas kasih pada sesama.
§  Siswa dapat melaporkan hasil refleksi aksi nyata yang sudah dilakukannya.

B.     Materi Pembelajaran
Yesus Berbelas kasih

C.     Metode Pembelajaran
`     Pendekatan           : dialog partisipatif  pemahaman dan pendalaman iman
       Metode                 : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah

D.    Langkah-langkah kegiatan
1.      Kegiatan pendahuluan
Pembukaan: guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa dengan contoh doa seperti tertera dalam buku siswa.

2.      Kegiatan Inti

2.1. EKSPLORASI :

Menggali pengalaman siswa tentang berbelas kasih
Siswa mendalami makna berbelas kasih dalam cerita  “Dua Belas Lembar Uang Lima Dolar”.
Siswa menuliskan Beberapa pengalaman mendapat belas kasih dari orang lain dan berbelas kasih kepada orang lain.



Mendapatkan belas kasih
Memberikan belas kasih




Guru menyampaikan ringkasan dan pendalaman materi dengan pokok-pokok sebagai berikut.
§  Semua orang dapat berbelas kasih kapan saja.
§  Yang terpenting dari belas kasih adalah sikap bela rasa yaitu merasakan penderitaan orang lain seperti penderitaan diri sendiri

2.2. ELABORASI :
Mendalami pandangan Kristiani tentang sikap terhadap keluarga
Siswa untuk mempelajari teks Luk 7: 1 1-17. Kemudian menjawab pertanyaan pendalaman.
Pertanyaan pendalaman:
§  Seandainya kamu menjadi Ibu dari pemuda di Nain, perasaan apa saja yang kamu alami? Dalam situasi seperti itu, apa yang paling kamu harapkan?

2.3. KONFIRMASI  :
          Kesimpulan guru
§  Yesus sangat tergerak hati menyaksikan kesedihan janda di nain. Sehingga Ia menghidupkan anak muda di nain. Apa yang dilakukan Yesus sebenarnya ingin meyatakan Allah yang membeaskan, Allah yang berbelaskasih kepada hambanya yang mengalami kesedihan
§  Motivasi belas kasih Yesus bukan demi mencari pengikut sebanyak-banyaknya, bukan demi popularitas, melainkan demi pembebasan orang yang dikasihinya dari penderitaan.
Oleh karena itu manusia harus meneladani Yesus Yang berbelas kasih dengan berbelas kasih kepada sesama
3.      Penutup
Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpi salah satu murid

E.     Sumber Belajar
§  Kitab Suci (Luk 7: 1 1-17)
§  Buku siswa kelas VII, pelajaran 2 “Yesus Berbelas Kasih”.
§  Buku ”iman Katolik”

F.     Penilaian
Teknik penilaian
Bentuk penilaian
Instrumen penilaian
1.   Tes Unjuk kerja
2.   Tes Unjuk kerja

3.   Tes tulis


4.   Tes lisan dan
     refleksi
1.     Tes identifikasi
2.     Tes identifikasi

3.     Uraian


4.     Daftar pertanyaan
      refleksi
1.      Temukan kata lain dari belas kasih!
2.      Sebutkan beberapa contoh sikap belas kasih!
3.      Jelaskan apa maksud Yesus menghidupkan anak muda di Nain Luk 7: 1 1-17
4.      Berilah contoh pengalamanmu dalam berbelas kasih!


G.      Rubrik Penilaian
No
Nama
Skor 
Jml skor
Ket


5
4
3
2
1







































Soal No 1, 2 dan 4 :
p.       jawaban lebih dari 1 skor 1
q.       Jawaban lebih dari 2 skor 2
r.        Jawaban lebih dari 3 skor 3
s.       Jawaban lebih dari 4 skor 4
t.        Jawaban lebih dari 5 skor 5
 Soal No 3 :
  1.  Jawaban kurang lengkap skor 1
  2.  Jawaban lengkap skor 3
H.   Prosedur Penilaian

 Nilai Akhir = Jumlah Skor
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pelajaran 17
Yesus Mengampuni

Nama Sekolah             : SMP N 2 Samigaluh
Mata Pelajaran             : Pendidikan Agama Katolik
Kelas, Semester                       : VII, 2
Tahun Pelajarn             : 2011/2012

 

Standar Kompetensi
Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan Bapa dan Kerajaan-Nya

Kompetensi Dasar
1.5 Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus sehingga dapat meneladani dan menerap-kannya dalam kehidupan  sehari-hari.

Indikator

§  Menceritakan pengalaman diri sendiri atau orang lain yang memberi dan menerima pengampunan
§  Menyebutkan faktor penghambat yang membuat orang lain sulit mengampuni
§  Menyebutkan keuntungan bila mampu mengampuni dan mendapat pengampunan
§  Menceritakan pengalaman tentang orang yang rela berkorban demi kepentingan sesama
A. Tujuan Pembelajaran
§  Siswa dapat menceritakan pengalaman diri sendiri atau orang lain yang memberi dan menerima pengampunan
§  Siswa dapat menyebutkan faktor penghambat yang membuat orang lain sulit mengampuni
§  Siswa dapat menyebutkan keuntungan bila mampu mengampuni dan mendapat pengampunan
§  Siswa dapat menceritakan pengalaman tentang orang yang rela berkorban demi kepentingan sesama

B.     Materi Pembelajaran
Yesus Mengampuni

C.     Metode Pembelajaran
`     Pendekatan           : dialog partisipatif  pemahaman dan pendalaman iman
       Metode                 : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah

D.     Langkah-langkah kegiatan
1.      Kegiatan pendahuluan
Pembukaan: guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa dengan contoh doa seperti tertera dalam buku siswa.

2.      Kegiatan Inti

2.1. EKSPLORASI :
Menggali pengalaman siswa dalam hidup keluarga
Siswa mendalami makna mengampuni  cerita  “kemenangan mengampuni”.
Siswa menuliskan Beberapa pengalaman dengan mengisi kolom

Pengalamanku
Alasan
1.        Bila bersalah kepada orang lain
       (Pilih salah satu)
  1. cepat minta maaf
  2. menunda-nunda minta maaf
  3. jarang minta maaf
  4. tidak minta maaf dan pura-pura tidak bersalah
2.        Bila orang lain meminta maaf
       (Pilih salah satu)_
  1. cepat memberi maaf
  2. menunda-nunda untuk memberi maaf
  3. jarang memberi maaf
  4. tidak memberi maaf dan memusuhi


......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................



......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
.......................................................................................
                  
Guru menyampaikan kesimpulan dan pendalaman materi dengan pokok-pokok sebagai berikut.
§  Tidak semua orang mudah minta maaf dan memberi maaf.
§  Factor yang menghambat orang berani mengakui kesalahan dan meminta maaf antara lain karena ingin mempertahankan harga diri atau wibawa, merasa gengsi
§  Entah meminta maaf atau memberi maaf akan lebih menguntungkan bagi orang yang bersalah maupun bagi orang yang dirugikan

2.2. ELABORASI :

Mendalami pandangan Kristiani tentang sikap terhadap keluarga
Siswa untuk mempelajari teks Yoh 8: 2-11. Kemudian diminta menjawab pertanyaan pendalaman.
Pertanyaan pendalaman:
§  Bagaiman sikap Yesus dan sikap orang banyak menghadapi perempuan yang berbuat zinah?

2.3. KONFIRMASI :
          Kesimpulan guru
§  Yesus menegaskan bahwa tidak ada manusia yang sempurna, jadi hendaknya jangan mudah menghakimi melainkan mengampuni dengan sungguh-sungguh seperti Allah yang senantiasa mengampuni.

3.      Penutup
Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpi salah satu murid

E.     Sumber Belajar
§  Kitab Suci (Yoh 8: 2-11)
§  Buku siswa kelas VII, pelajaran 2 “Yesus Mengampuni”.
§  Buku ”iman Katolik”

F.      Penilaian

Teknik penilaian
Bentuk penilaian
Instrumen penilaian
1.   Tes Unjuk kerja

2.   Tes Unjuk kerja

3.   Tes tulis


4.   Tes lisan dan refleksi
2.      Tes identifikasi

3.      Tes identifikasi

4.      Uraian


5.      Daftar pertanyaan refleksi
1.      Temukan beberapa keuntungan dari mengampuni!!
2.      Temukan beberapa kerugian apabila kita sulit mengampuni!
3.      Jelaskan apa maksud Yesus dengan tidak menghukum perempuan yang kedapatan berzina Yoh 8: 2-11!
4.      Buatlah doa kepada temanmu yang pernah kamu anggap sebagai musuh atau yang kamu benci!


G.      Rubrik Penilaian
No
Nama
Skor 
Jml skor
Ket


5
4
3
2
1







































Soal No 1, 2 dan 4 :
a.        jawaban lebih dari 1 skor 1
b.       Jawaban lebih dari 2 skor 2
c.       Jawaban lebih dari 3 skor 3
d.      Jawaban lebih dari 4 skor 4
e.       Jawaban lebih dari 5 skor 5
 Soal No 3 :
a.        Jawaban kurang lengkap skor 1
b.       Jawaban lengkap skor 3

H.   Prosedur Penilaian

 Nilai Akhir = Jumlah Skor
                                                2


Mengetahui                                                                                    Samigaluh, 3 Januari 2012
Kepala sekolah                                                                  Guru Mata Pelajaran




SUGIYONO, S. Pd                                                            Antonius Jupri, S.Ag
19521222 197803 1 008                                                   NIP. 19630615 198803 1 015


































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pelajaran 18
Yesus Rela Berkorban

Nama Sekolah               : SMP N 2 Samigaluh
Mata Pelajaran              : Pendidikan Agama Katolik
Kelas, Semester            : VII, 2
Tahun Pelajarn               : 2011/2012

 

Standar Kompetensi
Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan Bapa dan Kerajaan-Nya

Kompetensi Dasar
1.6 Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus sehingga dapat meneladani dan menerap-kannya dalam kehidupan  sehari-hari.

Indikator
§  Menceritakan pengalaman sendiri tentang sikap/tindakan rela berkorban
§  Menjelaskan tentang perlunya bertanggung jawab dengan keberanian berkorban seperti dilukiskan dalam Yoh 10:11-15
§  Menuliskan tanggapan terhadap tindakan Yesus yang rela berkorban bagi manusia
§  Menyebutkan tindakan Yesus yang rela berkorban

A.   Tujuan Pembelajaran
§  Siswa dapat menceritakan pengalaman sendiri tentang sikap/tindakan rela berkorban
§  Siswa dapat menjelaskan tentang perlunya bertanggung jawab keberanian berkorban seperti dilukiskan dalam Yoh 10:11-15
§  Siswa dapat menuliskan tanggapan terhadap tindakan Yesus yang rela berkorban bagi manusia
§  Siswa dapat menyebutkan tindakan Yesus yang rela berkorban

B.     Materi Pembelajaran
Yesus Rela Berkorban

C.     Metode Pembelajaran
`     Pendekatan           : dialog partisipatif  pemahaman dan pendalaman iman
       Metode                 : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah

D.     Langkah-langkah kegiatan
1.      kegiatan pendahuluan
Pembukaan: guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa dengan contoh doa seperti tertera dalam buku siswa.

2.      Kegiatan Inti

2.1. EKSPLORASI :
Menggali pengalaman siswa tentang rela berkorban
Siswa mendalami makna Rela berkornan dalam cerita  “Apakah Engkau Yesus”.
Siswa menuliskan beberapa contoh sikap rela berkorban.

Guru menyampaikan kesimpulan dan pendalaman materi dengan pokok-pokok sebagai berikut.
§  Zaman sekarang sikap rela berkorban semakin luntur karena orang terlalu sibuk dengan kehidupannya sendiri-sendiri. Namun sebagai pengikut Kristus kita harus rela berkorban, karena rela berkorban mendatangkan kasih.

2.2. ELABORASI :
Mendalami pandangan Kristiani tentang sikap rela berkorban
Siswa untuk mempelajari teks Yoh 10:11-15. Kemudian menjawab pertanyaan pendalaman.
Pertanyaan pendalaman:
§  Pilihlah satu atau dua kata yang kamu anggap mengesan?

2.3. KONFIRMASI
          Kesimpulan guru
§  Sikap dan kesedian orang untuk rela berkorban semakin sulit dijumpai di jaman modern ini. Arus persaingan membuat orang semakin tidak sempat memikirkan orang lain, apalagi berkorban untuk orang lain, karena orang hanya memikirkan dirinya sendiri.
§  Dalam Yoh 10:11-15 Yesus Yesus menyebut Diri-Nya Gembala yang Baik yang rela memberikan nyawanya bagi domba-domba-Nya. Adalah salah satu contoh tanggung jawab yang besar. Yang terpenting bagi Yesus adalah keselamatan seluruh umat manusia, bukan diri-Nya sendiri.

§ Penutup
Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpi salah satu murid

E.     Sumber Belajar
§  Kitab Suci (Yoh 10:11-15)
§  Buku siswa kelas VII, pelajaran 2 “Yesus Rela Berkorban”.
§  Buku ”iman Katolik”

F.      Penilaian
Teknik penilaian
Bentuk penilaian
Instrumen penilaian
1.   Tes Unjuk kerja

2.   Tes Unjuk kerja

3.   Tes tulis

4.   Tes lisan dan refleksi
1.      Tes identifikasi

2.      Tes identifikasi

3.      Uraian

4.      Daftar pertanyaan refleksi
1.      Ceritakanlah satu pengalamanmu tentang bertanggung jawab dengan rela berkorban!
2.      Jelaskan hambatan-hambatan sesorang yang kurang atau tidak rela berkorban!
3.      Ungkapkan sikap Yesus dalam Yoh 10:11-15 dengan kata-katamu sndiri!
4.      Berilah contoh-contoh sikap rela berkorban!


G.      Rubrik Penilaian
No
Nama
Skor 
Jml skor
Ket


5
4
3
2
1







































Soal No 1, 2 dan 4 :
a.        jawaban salah skor 1
b.       Jawaban kurang lengkap skor 2
c.       Jawaban lengkap skor 3
d.      Jawaban benar skor 4
Soal No 3 :
  •  Jawaban kurang lengkap skor 4
  •  Jawaban lengkap skor 8
H.   Prosedur Penilaian

 Nilai Akhir = Jumlah Skor
                                                2

Mengetahui                                                                                    Samigaluh, 3 Januari 2012
Kepala sekolah                                                                  Guru Mata Pelajaran



SUGIYONO, S.Pd                                                             Antonius Jupri, S.Ag
19521222 197803 1 008                                                   NIP. 19630615 198803 1 015




RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pelajaran 19
Yesus Peduli Terhadap Penderitaan Sesama

Nama Sekolah             : SMP N 2 Samigaluh
Mata Pelajaran             : Pendidikan Agama Katolik
Kelas, Semester                       : VII, 2
Tahun Pelajarn             : 2011/2012

 

Standar Kompetensi
Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan Bapa dan Kerajaan-Nya

Kompetensi Dasar
1.7  Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus sehingga dapat meneladani dan menerap-kannya dalam kehidupan  sehari-hari.

Indikator
§  Menceritakan kisah orang yang sangat peduli terhadap sesama
§  Menceritakan pengalaman sendiri yang menunjukkan sikap perduli terhadap penderitaan sesama.
§  Menceritakan sikap kepedulian Yesus terhadap sesama seperti yang dikisahkan dalam Luk 6:6-11
§  Merencanakan dan melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan sikap perduli terhadap sesama

Pendidikan karakter :
Peduli sosial

A.   Tujuan Pembelajaran
§  Siswa dapat menceritakan kisah orang yang sangat peduli terhadap sesama
§  Siswa dapat menceritakan pengalaman sendiri yang menunjukkan sikap perduli terhadap penderitaan sesama.
§  Siswa dapat menceritakan sikap kepedulian Yesus terhadap sesama seperti yang dikisahkan dalam Luk 6:6-11
§  Siswa dapat merencanakan dan melaksanakan kegiatan untuk mewujudkan sikap perduli terhadap sesama

B.     Materi Pembelajaran
Yesus Peduli Terhadap Penderitaan Sesama

C.     Metode Pembelajaran
`     Pendekatan           : dialog partisipatif  pemahaman dan pendalaman iman
       Metode                 : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah

D.     Langkah-langkah kegiatan
1.      Kegiatan pendahuluan
Pembukaan: guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa dengan contoh doa seperti tertera dalam buku siswa.

2.      Kegiatan Inti

2.1. EKSPLORASI ;
Menggali pengalaman siswa tentang kepedulian terhadap sesama
Siswa mendalami makna peduli terhadap sesama dalam syair lagu  “Banyaklah Orang Disekitar Kita” dan cerita ”Menyapa atau Membiarkan”
Siswa menuliskan beberapa contoh sikap peduli terhadap sesama.

Guru menyampaikan kesimpulan dan pendalaman materi dengan pokok-pokok sebagai berikut.
§  Sikap kurang peduli disebabkan oleh sikap egoisme, yakni mementingkan diri sendiri.
§  Sikap peduli tercipta dengan membiasakan diri yang didpupuk sejak dalam keluarga, sekolah dan dalam masyarakat.

2.2. ELABORASI :

Mendalami pandangan Kristiani tentang sikap peduli terhadap sesama
Siswa untuk mempelajari teks Mat 12:9-15; Mrk 3:1-6. Kemudian menjawab pertanyaan pendalaman.
Pertanyaan pendalaman:
§  Sikap penduli yang seperti apa yang dilakukan Yesus?
§  Bagaimana sikap Yesus terhadap orang-orang yang tidak setuju dengan tindakan-Nya?

2.3. KONFIRMASI :
          Kesimpulan guru
§  Untuk mewujudnyatakan kepedulian terhdapa sesama ternyata tidak mudah, seringkali banyak hambatan untuk melakukannya baik dari dalam diri sendiri maupun orang lain.
§  Dalam Mat 12:9-15;Mrk 3:1-6 Yesus telah menunjukkan Diri-Nya memiliki sikap peduli pada sesame yang menderita, walaupun banyak hambatan dan tantangan.
3.      Penutup
Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpi salah satu murid

E.     Sumber Belajar
§  Kitab Suci (Mat 12:9-15;Mrk 3:1-6)
§  Buku siswa kelas VII, pelajaran 2 “Yesus Peduli Terhadapa Penderitaan Sesama”.
§  Buku ”iman Katolik”

F.      Penilaian
Teknik penilaian
Bentuk penilaian
Instrumen penilaian
1.   Tes Unjuk kerja

2.   Tes Unjuk kerja


3.   Tes tulis

4.   Tes lisan dan refleksi
1.      Tes identifikasi

2.      Tes identifikasi


3.      Uraian

4.      Daftar pertanyaan refleksi
1.      Apa yang akan terjadi apabila sikap-sikap tidak peduli dibiarkan berkembang!
2.      Apa yang menyebabkan warga masyarakat tidak lagi peduli terhadap sesamanya
3.      Jelaskan gagasan kepedulian apa yang muncul dalam Mat 12:9-15;Mrk 3:1-6!
4.      Carilah satu atau dua orang disekitarmu yang menaruh sikap peduli terhadapa sesame dan tunjukkanlah bentuk dari kepeduliaanya!

G.      Rubrik Penilaian
No
Nama
Skor 
Jml skor
Ket


5
4
3
2
1







































Soal No 1, 2 dan 4 :
a.       jawaban salah skor 1
b.       Jawaban kurang lengkap skor 2
c.       Jawaban lengkap skor 3
d.      Jawaban benar skor 4
Soal No 3 :
  •  Jawaban kurang lengkap skor 4
  •  Jawaban lengkap skor 8
H.   Prosedur Penilaian

 Nilai Akhir = Jumlah Skor
                                                2

Mengetahui                                                                                    Samigaluh, 3 Januari 2012
Kepala sekolah                                                                  Guru Mata Pelajaran

SUGIYONO, S.Pd                                                             Antonius Jupri, S.Ag
19521222 197803 1 008                                                   NIP. 19630615 198803 1 015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Pelajaran 20
Yesus Kristus Sang Pendoa

Nama Sekolah             : SMP N 2 Samigaluh
Mata Pelajaran             : Pendidikan Agama Katolik
Kelas, Semester                       : VII, 2
Tahun Pelajarn             : 2011/2012

 

Standar Kompetensi
Memahami diri sebagai laki-laki atau perempuan yang memiliki rupa-rupa kemampuan dan keterbatasan agar dapat berelasi dengan sesama dan lingkungannya dengan meneladani Yesus Kristus yang mewartakan Bapa dan Kerajaan-Nya

Kompetensi Dasar
1.8 Memahami berbagai sifat dan sikap Yesus Kristus sehingga dapat meneladani dan menerap-kannya dalam kehidupan  sehari-hari.

Indikator
§  Menjelaskan bahwa Yesus adalah pribadi pendoa dan sekaligus mengajar manusia untuk berdoa seperti yang terungkap dalam Luk 11:1-13
§  Menyebutkan hal-hal yang bisa diteladani dari kehidupan doa Yesus Kristus
§  Menyusun doa untuk tujuan tertentu

Pendidikan karakter :
Religius

A.   Tujuan Pembelajaran
§  Siswa dapat menjelaskan bahwa Yesus adalah pribadi pendoa dan sekaligus mengajar manusia untuk berdoa seperti yang terungkap dalam Luk 11:1-13
§  Siswa dapat menyebutkan hal-hal yang bisa diteladani dari kehidupan doa Yesus Kristus
§  Siswa dapat menyusun doa untuk tujuan tertentu

G.    Materi Pembelajaran
Yesus Kristus Sang Pendoa

C.   Metode Pembelajaran
`     Pendekatan           : dialog partisipatif  pemahaman dan pendalaman iman
       Metode                 : tanya jawab, sharing, diskusi kelompok, ceramah

D.   Langkah-langkah kegiatan
1.      Kegiatan pendahuluan
Pembukaan: guru memberi pengantar singkat tentang topik yang akan dipelajari serta proses yang akan dijalani. Kemudian guru mengajak siswa membuka pelajaran dengan doa dengan contoh doa seperti tertera dalam buku siswa.

2.      Kegiatan Inti

2.1. EKSPLORASI ;

Menggali pengalaman siswa dalam hal berdoa sehari-hari
Guru meminta para siswa untuk mengisi blangko.
Pilih salah satu jawaban, kemudian berikan alasannya!
Saya berdoa secara teratur: Ya/Tidak
    Alasan...............................................................................................................................................
Saya lebih sering berdoa secara: Pribadi/Bersama Teman/Bersama Keluarga
    Alasan...............................................................................................................................................
Isi doa yang sering saya ungkapkan: Permohonan/Syukur/Harapan/Lainnya
    Alasan...............................................................................................................................................

Uraikan jawabanmu atas pertanyaan berikut!
Menurut saya manfaat berdoa adalah:.............................................................................................
    ...........................................................................................................................................................
Menurut saya, doa yang baik adalah................................................................................................
    ...........................................................................................................................................................


Guru menyampaikan kesimpulan dan pendalaman materi dengan pokok-pokok sebagai berikut.
§  Doa dalam kehidupan sehari-hari tidak semata-mata berbicara kepada Tuhan, tetapi juga mendengarkan Tuhan, merasakan dan mengalami kehadiran-Nya dalam hidup kita.
        
          2.2. ELABORASI :
Mendalami teladan Yesus sebagai pribadi pendoa
Siswa untuk mempelajari teks Luk 11:1-13. Kemudian diminta menjawab pertanyaan pendalaman.
Pertanyaan pendalaman:
§  Pernahkah kamu melihat gambar Yesus yang sdang berdoa? Apa kesanmu?
§  Rumuskan gagasan penting yang memperlihatkan Yesus sebagai pribadi pendoa!

2.3. KONFIRMASI :
          Kesimpulan guru
§  Seluruh hidup dan karya Yesus dihayati dalam kesatuan dengan Bapa-Nya. Sebagai seorang pendoa, Yesus melihat hidup-Nya sendiri adalah suatu doa yang dipersembahkan kepada Bapa-Nya. Yesus tidak lupa mencari tempat yang sunyi dalam berdoa. Tempat favorit-Nya adalah taman Getsemani.
§  Yesus selalu menyerahkan suka duka-Nya kepada bapa-Nya ketika berdoa. Bagi Yesus, bukan kehendak-Nya yang harus terjadi melainkan kehendak Bapa-Nya.
§  Yesus mengajarkan kepada kita doa yang penuh dengan sikap penyerahan, cinta kasih, keadilan, dan juga pengampunan yakni doa “Bapa Kami”.

3.      Penutup
Pelajaran ditutup dengan doa yang dipimpi salah satu murid

E.   Sumber Belajar
Kitab Suci (Luk 11:1-13)
Buku siswa kelas VII, pelajaran 2 “Yesus Kristus Sang Pendoa”.
Buku ”iman Katolik”

F.   Penilaian

Teknik penilaian
Bentuk penilaian
Instrumen penilaian
1.   Tes tertulis



2.   Tes tertulis

3.   Tes lisan dan refleksi

1.      Uraian



2.      Uraian

3.      Daftar pertanyaan refleksi
1.      Jelaskan bahwa Yesus adalah pribadi pendoa dan sekaligus mengajar manusia untuk berdoa seperti yang terungkap dalam Luk 11:1-13
2.      Jelaskan hal-hal yang bisa diteladani dari kehidupan doa Yesus Kristus
3.      buatlah  doa untuk tujuan tertentu


G.      Rubrik Penilaian
No
Nama
Skor 
Jml skor
Ket


5
4
3
2
1







































Soal No 1, 2 dan 4 :
a.       jawaban salah skor 1
b.       Jawaban kurang lengkap skor 2
c.       Jawaban lengkap skor 3
d.      Jawaban benar skor 4
Soal No 3 :
  •  Jawaban kurang lengkap skor 4
  •  Jawaban lengkap skor 8


H.   Prosedur Penilaian

 Nilai Akhir = Jumlah Skor
                                                2


Mengetahui                                                                                    Samigaluh, 3 Januari 2012
Kepala sekolah                                                                  Guru Mata Pelajaran




SUGIYONO, S.Pd                                                             Antonius Jupri, S.Ag
19521222 197803 1 008                                                   NIP. 19630615 198803 1 015